Gatal-gatal pada kulit bisa menjadi hal yang sangat mengganggu, terutama jika terjadi secara terus-menerus dan tidak hilang dalam waktu yang lama. Meskipun gatal-gatal pada kulit dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti alergi atau kulit kering, ada beberapa penyakit kronis dan autoimun yang juga dapat menyebabkan gatal-gatal pada kulit. Oleh karena itu, penting untuk mewaspadai gatal yang berlangsung lama dan konsultasikan dengan dokter jika gatal tersebut tidak kunjung hilang.
Beberapa penyakit kronis dan autoimun yang dapat menyebabkan gatal-gatal pada kulit antara lain:
- Dermatitis atopik Dermatitis atopik adalah penyakit kulit yang kronis dan umumnya terjadi pada anak-anak dan remaja. Dermatitis atopik ditandai dengan kulit kering, ruam kemerahan, dan gatal-gatal yang terus-menerus. Penyebab pasti dari dermatitis atopik belum diketahui, namun kemungkinan disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan.
- Psoriasis Psoriasis adalah penyakit kulit autoimun yang menyebabkan pertumbuhan sel-sel kulit yang berlebihan dan menyebabkan kulit menjadi tebal, kering, dan bersisik. Psoriasis juga dapat menyebabkan gatal-gatal pada kulit yang sangat mengganggu. Meskipun penyebab pasti dari psoriasis belum diketahui, namun kemungkinan disebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan.
- Lupus Lupus adalah penyakit autoimun yang dapat menyerang berbagai bagian tubuh termasuk kulit. Lupus dapat menyebabkan gatal-gatal pada kulit, terutama pada daerah yang terpapar sinar matahari. Lupus juga dapat menyebabkan kulit menjadi merah dan terasa panas, serta terdapat ruam seperti kupu-kupu di atas pipi.
- Skleroderma Skleroderma adalah penyakit autoimun yang menyebabkan kulit menjadi kaku dan keras. Skleroderma juga dapat menyebabkan gatal-gatal pada kulit dan mempengaruhi organ dalam tubuh seperti paru-paru, hati, dan ginjal.
- Diabetes Diabetes adalah penyakit kronis yang menyebabkan kadar gula darah tinggi dalam tubuh. Diabetes dapat menyebabkan gatal-gatal pada kulit karena kadar gula darah yang tinggi dapat merusak saraf-saraf kulit.
Mewaspadai gatal-gatal pada kulit yang terus-menerus dan tidak kunjung hilang sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dari penyakit kronis atau autoimun. Jika Anda mengalami gatal-gatal yang berlangsung lama, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium untuk menentukan penyebab dari gatal-gatal pada kulit Anda, serta memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Salep merupakan jenis obat topikal atau obat yang diberikan melalui kulit untuk mengobati masalah kulit seperti gatal-gatal. Salep sangat efektif dalam mengatasi gatal-gatal pada kulit karena bahan aktifnya bekerja langsung pada daerah yang terkena. Berikut beberapa jenis salep untuk gatal yang dapat membantu mengurangi rasa gatal dan peradangan pada kulit:
- Salep kortikosteroid, adalah salah satu jenis salep yang paling sering direkomendasikan oleh dokter untuk mengobati gatal-gatal pada kulit. Bahan aktif dalam salep ini bekerja dengan mengurangi peradangan pada kulit dan mengurangi rasa gatal. Namun, penggunaan salep kortikosteroid harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat menyebabkan efek samping seperti kulit yang lebih tipis dan kerapuhan.
- Salep antijamur, sangat efektif dalam mengatasi gatal-gatal pada kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur. Bahan aktif dalam salep ini bekerja dengan menghambat pertumbuhan jamur yang menyebabkan gatal pada kulit.
- Salep antihistamin, dapat membantu mengurangi rasa gatal pada kulit yang disebabkan oleh reaksi alergi. Bahan aktif dalam salep ini bekerja dengan mengurangi jumlah histamin yang diproduksi oleh tubuh, sehingga mengurangi rasa gatal pada kulit.
- Salep anestesi, mengandung bahan aktif yang dapat membantu menghilangkan rasa gatal pada kulit dengan mengurangi sensitivitas saraf di daerah yang terkena. Namun, penggunaan salep anestesi harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat menyebabkan kulit menjadi mati rasa jika digunakan secara berlebihan.
- Salep mentol, mengandung bahan aktif menthol yang dapat memberikan sensasi dingin pada kulit dan mengurangi rasa gatal. Namun, salep mentol tidak dapat mengobati kondisi kulit yang mendasar yang menyebabkan gatal-gatal.
Penting untuk diingat bahwa penggunaan salep untuk mengobati gatal-gatal pada kulit harus selalu dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk dokter. Beberapa jenis salep dapat memiliki efek samping yang berbahaya jika digunakan secara berlebihan atau tidak sesuai dengan petunjuk penggunaan. Jika gatal pada kulit Anda sudah lama, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Anda bisa berkonsultasi secara gratis dan mendapat pengobatan tepat melalui aplikasi farmasee