Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis yang sering terjadi pada banyak orang di seluruh dunia. Kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan dan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Untuk mengatasi hipertensi, dokter sering meresepkan obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah. Namun, terkadang terdapat perbedaan dalam waktu konsumsi obat hipertensi, yaitu pagi atau malam hari. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan antara minum obat hipertensi pada pagi dan malam hari.
- Minum obat hipertensi pagi hari
Sebagian besar dokter meresepkan obat hipertensi untuk diminum pada pagi hari. Hal ini dikarenakan pagi hari adalah waktu yang tepat untuk memulai aktivitas sehari-hari, dan obat hipertensi dapat membantu menjaga tekanan darah pada level yang normal sepanjang hari. Beberapa obat hipertensi bekerja secara efektif dengan diambil pada pagi hari, seperti obat diuretik yang membantu mengeluarkan kelebihan cairan dan garam dari tubuh. Obat diuretik juga membantu menurunkan tekanan darah dengan cara merelaksasi pembuluh darah.
Namun, beberapa efek samping obat hipertensi yang sering terjadi pada pagi hari adalah peningkatan buang air kecil dan peningkatan risiko dehidrasi. Oleh karena itu, disarankan untuk minum cukup air putih saat minum obat hipertensi di pagi hari.
- Minum obat hipertensi malam hari
Meskipun dokter sering meresepkan obat hipertensi untuk diminum pada pagi hari, namun pada beberapa kasus tertentu, dokter mungkin merekomendasikan untuk minum obat hipertensi pada malam hari. Obat-obatan tertentu bekerja lebih baik saat diminum sebelum tidur, seperti obat ACE inhibitor dan ARB (angiotensin receptor blocker). Kedua obat ini membantu mengontrol tekanan darah dengan cara merelaksasi pembuluh darah dan memperlambat kerja jantung.
Obat hipertensi yang diminum pada malam hari juga membantu menurunkan risiko serangan jantung dan stroke pada pasien dengan hipertensi. Hal ini karena tekanan darah pada malam hari biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan siang hari, dan meminum obat hipertensi pada malam hari membantu menstabilkan tekanan darah pada waktu ini.
Namun, tidak semua obat hipertensi cocok untuk diminum pada malam hari. Beberapa efek samping yang sering terjadi adalah pusing, sakit kepala, dan peningkatan frekuensi buang air kecil pada malam hari.
Kesimpulan
Memilih waktu yang tepat untuk minum obat hipertensi sangat penting dalam mengontrol tekanan darah dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan. Setiap pasien memiliki kebutuhan personal yang harus disesuaikan masing-masing individu. Apoteker farmasee siap membantu Anda untuk menentukan waktu yang tepat untuk minum obat hipertensi. Konsultasikan segera melalui aplikasi mobile farmasee!
